REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Arifin Ilham dikabarkan terkena tembakan gas air mata saat menyuarakan aspirasi umat Islam atas kasus penisataan agama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Informasi ini beredar di media sosial (medsos) sehingga membuat umat Muslim khawatir.
Namun kabar itu dibantah Ustaz Arifin. “Sahabatku dan keluargaku, Arifin saat ini sehat wal afiat,” ujar Ustaz Arifin di Jakarta, Jumat (11/4). Gambar yang beredar dan menyebutkan Arifin tertembak peluru tidak benar. Menurut dia, gambar tersebut sebenarnya menunjukkan bajunya yang tersingkap.
Arifin menjelaskan, pada awalnya dia tengah bernegosiasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Sekertaris Negara dan Juru Bicara Istana Kepresidenan di istana wakil presiden. Saat berdiskusi bersama, tiba-tiba mereka mendengar suara tembakan dari luar istana. Suara tersebut tentu saja mengagetkan semua pihak termasuk Wapres Jusuf Kalla.
Tak hanya itu, Menteri Wiranto pun keluar istana untuk memastikan keadaan. Kemudian disusul dirinya yang mencoba hadir untuk menegah umat. “Lalu terciumlah gas air mata. Jadi tidak ada apa-apa dan sehat wal afiat. Terimakasih doa dan sejuta hikmah yang diberikan,” ucap dia.
Dia juga mengungkapkan, Wapres Jusuf Kalla telah bersumpah di depannya untuk menyelesaikan permasalahan Ahok dengan tegas dan keras. Wapres dan Kapolri juga berjanji akan menyelesaikan masalah ini setidaknya dalam waktu dua pekan.