REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tetap berkampanye saat ada aksi damai besar-besaran di Jakarta pada hari ini, Jumat (4/11). Sandi mengatakan, kegiatan kampanyenya tak terpengaruh dengan aksi yang sedang berlangsung di pusat ibukota.
"Karena kita fokus untuk mendengar aspirasi rakyat yang jadi harapan kita, Anies-Sandi kacamata kuda," kata dia di Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (4/11).
Menurutnya, aksi damai yang dilakukan hari ini adalah untuk menuntut keadilan terkait dugaan penistaan agama. Tuntutan itu tak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta. Alasan itu yang menjadikan Sandi ingin tetap fokus berkampanye menyerap aspirasi warga.
Dia mendukung ditegakkannya supremasi hukum kepada setiap orang tanpa pandang bulu. Ia juga mengimbau pendemo tak melakukan aksi anarkis dalam menyampaikan tuntutannya.
Ia berharap, aksi itu tetap berlangsung damai dan tak mengganggu ketertiban umum. "Harus dilakukan dengan sejuk dan damai dalam koridor yang beradab dan tidak memecah belah," kata Sandi.
Cawagub nomor urut tiga tersebut akan berkampanye di 10 tempat berbeda pada hari ini. Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menggaet suara sebanyak-banyaknya untuk pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.