Jumat 04 Nov 2016 01:48 WIB

Jelang Aksi 4 November, Polres Metro Bekasi Gelar Doa Bersama

Rep: Kabul Astuti/ Red: Reiny Dwinanda
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menjelang pelaksanaan pengamanan Aksi Bela Islam II, Polres Metro Bekasi, Jawa Barat menggelar doa bersama. Acara yang diadakan pada Kamis (3/11) tersebut turut dihadiri tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, serikat buruh, dan anak yatim. "Umat Islam jangan mudah terpancing dan terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dalam aksi 4 November," ujar KH Muchtar Ghajali Syah dari Cikarang Utara saat memberikan tausiyah.

Ratusan massa dari Kabupaten Bekasi rencananya akan mengikuti Aksi Bela Islam II. Mereka akan bergabung dengan demonstran lainnya dengan titik kumpul di Masjid Istiqlal dan silang Monas Jakarta.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol, M Awal Chairuddin mengimbau agar warga Kabupaten Bekasi yang akan berangkat ke Jakarta selalu mengikuti aturan yang berlaku dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

Untuk mengawal dan mengamankan Aksi Bela Islam II Polres Metro Bekasi menurunkan sebanyak 806 personil, Awal berjanji akan memberikan pengamanan sebaik-baiknya agar aksi unjuk rasa penistaan agama oleh Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. "Doa bersama ini diharapkan dapat meningkatkan soliditas dalam memelihara situasi keamanan Kabupaten Bekasi dengan adanya aksi 4 November dan juga Pilkada Kabupaten Bekasi," kata Awal.

Seusai doa bersama, Polres Metro Bekasi memberikan santunan kepada anak yatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement