Kamis 03 Nov 2016 15:31 WIB

Kedubes AS Peringatkan Warganya, Aksi Bisa Ditunggangi Ekstremis

Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar AS di Jakarta memperingatkan warga AS akan kemungkinan terjadinya kericuhan menyusul demonstrasi besar yang akan digelar besok. Warga AS diminta untuk menjauhi wilayah demonstrasi.

"Meskipun demonstrasi cenderung berjalan damai, namun bisa berubah menjadi konfrontasi dan kekerasan," ujar Kedubes AS dalam rilis yang ditulis, Kamis (3/11). 

Kedubes AS tak memungkiri kemungkinan kelompok ekstremis mengambil untung dari protes 4 November. Mereka memprovokasi aksi hingga memicu kekerasan. "Warga AS harus berhati-hati jika ada di sekitar kerumunan banyak orang, aksi protes dan demonstrasi," tulis Kedubes AS.

Kedubes AS mencatat sejumlah titik lokasi demonstran, baik di Jakarta, Surabaya maupun Medan.  Di Jakarta demonstrasi diperkirakan akan menempuh rute dari Masjid Istiqlal hingga ke Istana Kepresidenan dan lokasi lainnya. Melihat kondisi itu, Kekonsuleran AS di Jakarta akan libur pada Jumat (4/11) mendatang.

Wakil Atase Press Kedubes AS Alexia Branch kepada Republika.co.id, mengonfirmasi ihwal peringatan itu. Namun, menurutnya kedutaan akan buka dengan staf terbatas. "Kedutaan besar akan buka dengan staf terbatas," katanya. 

Baca juga, Polri: Kasus Ahok Tidak Ditunda.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement