Kamis 03 Nov 2016 10:05 WIB

Pemprov NTB Upayakan Pemulangan Jenazah dari Kapal TKI‪ yang Tenggelam

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Kapal Tenggelam
Foto: EPA/M Urip
Ilustrasi Kapal Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebuah kapal berjenis speedboat yang mengangkut 93 orang TKI dari Johor, Malaysia menuju Nongsa, Batam tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/11). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Mayoritas penumpang dilaporkan berasal dari NTB.

Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil NTB, Akhsanul Khalik mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Sosial Batam dan RPTC Tanjung Pinang, hingga pukul 18.00 WITA, kapal tersebut membawa 93 penumpang. Sebanyak 21 dilaporkan meninggal, 43 orang selamat, dan 29 lainnya masih dalam proses pencarian dalam kejadian di perairan Teluk Mata Ikan Mangsa, Batam.

"Kami terus mengomunikasikan dengan Dinas Sosial Batam dan RPTC Tanjung Pinang, untuk pemulangan jenazah dan korban selamat. Biayanya sesuai kewenangan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial lokasi kejadian atau Kementerian Sosial," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, Rabu (2/11).

Ia menambahkan, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi telah meminta mengirim petugas dari NTB untuk melakukan pendataan korban asal NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement