REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan tetap berkampanye meski ada rencana unjuk rasa pada 4 November 2016. Unjuk rasa tersebut terkait dengan pernyataan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51.
"Tetap nggak masalah, tanggal 4 November 2016 tetap blusukan, nggak ada masalah, kan tidak libur," kata Djarot, Jakarta Timur, Rabu (2/11).
Dia menuturkan tetap mengunjungi warga ke kelurahan untuk berbincang dan mendengarkan keinginan masyarakat untuk pembangunan Jakarta ke depan. "Turun saja ke bawah. Ini kampanye, turun ke bawah, enggak masalah," ujarnya.
Pada Rabu (2/11), Djarot mengunjungi warga di Jalan H Tileng RT 001/004 Nomor 29 Kampung Kramat Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Kemudian, warga di Jalan Rahayu 3 RT 011/03 Kelurahan Kalisari Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Novel Bamukmin mengatakan rencana demonstrasi ormas Islam pada 4 November 2016 akan melibatkan ormas dari luar Jakarta.
Demonstrasi bertema Aksi Bela Islam guna menuntut Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum atas dugaan penistaan agama juga akan melibatkan massa buruh dari wilayah Jabodetabek, kata Novel.