REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Pejawat Gubernur DKI Jakarta berencana untuk tetap blusukan menyapa warga-warga meskipun akan ada unjuk rasa besar-besaran pada Jumat (4/11). Unjuk rasa ini berkaitan dengan dugaan penistaan agama dalam pernyataannya soal surah Al Maidah ayat 51.

"Saya blusukan saja, jalan. Kita punya negara hukum sama aparat profesional mengapa mesti khawatir. Lagi pula bukan dukungan rakyat, bukan revolusi. Beda," kata Ahok, Senin (1/11).

Selain itu, Ahok lebih menyerahkan urusan keamanan kepada pihak kepolisian terkait demo tersebut. "Ini kan urusan kepolisian," katanya.

Sebelumnya, Ahok tak ambil pusing dengan rencana unjuk rasa besar-besaran ini. Ahok menganggap kasus ini sudah selesai. "Saya kira kasus sudah selesai. Kita sudah minta maaf, kita sudah datang ke Bareskrim. Silahkan bagi pihak yang enggak suka juga punya pengacara, punya bagian hukum minta saja berita acara pemeriksaan ke penyidik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta gitu loh," ujar Ahok di Kebagusan, Senin (31/10).

Ikuti Whatsapp Channel Republika