Senin 31 Oct 2016 15:22 WIB

PPP: Pertemuan Jokowi-Prabowo Tandakan Pendewasaan Demokrasi

Presiden Jokowi bertemu Prabowo Subianto.
Foto: AP Photo
Presiden Jokowi bertemu Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Ia menilai hal ini menandakan pendewasaan demokrasi di Indonesia.

"Pertemuan dua tokoh sentral Pilpres 2014 tersebut merupakan tradisi bagus dan menjadikan pendidikan politik bagi rakyat Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (31/10).

Baidowi mengatakan, pertemuan itu menegaskan bahwa setiap perselisihan politik harus dianggap selesai ketika perhelatan pesta demokrasi usai. Menurutnya, saatnya para putra-putri terbaik bangsa memikirkan dan membicarakan masa depan bangsa dengan menghilangkan sekat-sekat perbedaan pandangan politik satu sama lain.

"Kami yakin pertemuan dua tokoh tersebut bukan sekadar agenda seremonial tapi akan melahirkan komitmen bersama untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

Anggota Komisi II DPR itu menjelaskan, di tengah hiruk pikuk politik menjelang pilkada, pertemuan kedua tokoh politik itu diharapkan mampu juga menurunkan tensi politik dalam negeri yang belakangan mulai memanas di sejumlah tempat.

Dia mengatakan, sudah saatnya memberikan contoh kepada generasi bangsa, bahwa dalam konteks pembangunan bangsa siapapun harus merasa terpanggil dengan mengabaikan sekat-sekat perbedaan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Presiden Joko Widodo di kediamannya di Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10).

Presiden Joko Widodo tiba di Hambalang sekitar pukul 12.30 WIB mengenakan baju batik lengan panjang bercorak coklat langsung disambut Prabowo Subianto yang mengenakan baju safari lengan panjang putih dan kopiah.

Namun belum diketahui pasti sejumlah hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Banyak pihak menyangkut-pautkan pertemuan tersebut sebagai antisipasi Istana atas aksi massa yang akan digelar pada Jumat (4/11).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement