Jumat 28 Oct 2016 08:52 WIB

Mensos Dorong Persatuan Guru NU Tingkatkan Kualitas

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong kepada Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) untuk meningkatkan kualitas. Terutama tenaga pendidik karena akan berpengaruh pada lulusan pendidikan yang akan dihasilkannya.

"Dengan adanya kualitas yang bagus, maka lulusan yang dihasilkan juga menjadi bagus," katanya saat menghadiri kegiatan Kongres II Pergunu di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (27/10) malam.

Ia mengemukakan, peningkatan kualitas tersebut memang harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sampai dengan sekolah tempatnya mengajar. "Salah satu capaian bangsa adalah ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik dan bukan dari tenaga pengajar. Yang menjadi komprehensif yaitu guru NU harus bisa memahami dan menjadi juru bicara pada Ahlussunnah Waljamaah," katanya.

Menurutnya, kekuatan dari pesantren ini salah satunya juga berasal dari kekuatan pendidik dan kualitas guru. "Dengan cdmikian peran NU dalam menanamkan nilai-nilai yang ada di dalamnya, ada pembelajaran dan juga rasa toleransi yang bagus," katanya.

Adanya konsep toleransi inilah, kata dia, yang akan mendasari pentingnya membangun negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama dari dalam pondok pesantren dan juga dari Nahdlatul Ulama ini. "Saya kira inilah yang akan menjadi revitalisasi kongres ke dua Pergunu karena capaian akademis yang bagus tidak akan menjadi bagus kalau tidak diimbangi dengan keharmonisan di dalamnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement