Rabu 26 Oct 2016 20:37 WIB

Perampok Bacok Korban dan Rampas Rp 100 Juta

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: riezkidkurniawan.blogspot.com
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Anggota kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan yang tega membacok korbannya di Jalan Raya Industri depan RS. Amanda No. 36 Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Bekasi. Korban, Zaenudin (33 tahun), mengalami kerugian Rp 100 juta dan luka bacok di bagian tangan.

Warga Desa Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur ini mengalami perampokan oleh empat orang tidak dikenal pada Selasa (25/10), sekitar pukul 12.45 WIB, kemarin. "Menurut keterangan korban dan para saksi yang menyaksikan kejadian itu, pelaku diduga berjumlah empat orang," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Endang Longla, Rabu (26/10).  

Korban mengatakan, dirinya baru saja selesai mengambil uang di Bank BCA Plaza Cikarang, kemudian hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Saat melintas di Jalan Raya Industri depan RS. Amanda, tiba-tiba dari arah belakang korban ditabrak oleh empat orang tak dikenal dengan menggunakan dua unit sepeda motor jenis Suzuki FU dan Honda Vario.

Sepeda motor yang dikendarainya oleng sehingga korban jatuh tersungkur ke jalan. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor, kemudian langsung membacok lengan korban. Pelaku juga merebut tas milik korban yang berisikan uang tunai Rp 100 juta, kemudian kabur menggunakan sepeda motor bersama tiga rekan lainnya.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka robek di bagian tangan. "Korban mengalami kerugian materi senilai 100 juta rupiah dan luka robek pada tangan sebelah kanan dan ibu jari sebelah kanan putus," kata Endang Longla.

Anggota kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa para saksi. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum dan perawatan medis. Sementara itu, identitas keempat pelaku masih dalam penyelidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement