Selasa 25 Oct 2016 21:18 WIB

Golkar Jabar dan Bupati Karawang Perbaiki Rumah Penjaga Kuburan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Maman Sudiaman
Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi (ikat kepala) terjun langsung memperbaiki rumah penjaga kuburan.
Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi (ikat kepala) terjun langsung memperbaiki rumah penjaga kuburan.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- DPD Partai Golkar Jabar, terus menyisir rumah yang tak layak huni (rutilahu). Partai yang digawangi Dedi Mulyadi ini, secara masif melakukan perbaikan rutilahu. 

Kali ini, yang beruntung yaitu Tarmedi (86 tahun) warga Kampung Bamburakit RT 04/02, Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatisari, Karawang. "Kakek Tarmedi, merupakan penjaga tempat pemakaman umum (TPU)," ujar Dedi, kepada Republika, Selasa (25/10).

Pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat, mengenai rumah yang ditinggali sang kakek ini. Rumah tersebut sangat tak layak huni. Karena, luasnya hanya 4x4 meter. Rumah itu, dindingnya tak menggunakan tembok. Melainkan perpaduan dari plastik terpal dan anyaman bambu (bilik).

Kakek yang hidup seorang diri ini, tinggal di rumah yang layak disebut gubuk ini sudah lima tahun terakhir. Warga di sekitarnya sangat prihatin dengan kehidupan si kakek ini. Mereka pun, tak sungkan memberikan beras ataupun lauk pauk kepada kakek ini.

"Tetapi, kalau bantuan untuk rehab rumah belum ada," ujar Dedi.

Makanya, saat dirinya mendapat laporan, langsung mengecek ke lokasi. Seketika, Dedi meminta ahlinya menghitung biaya untuk membangun rumah tersebut jadi layak huni. Ternyata, kebutuhannya mencapai Rp 20 juta.

Karena, kakek Tarmedi merupakan warga Karawang, Dedi juga langsung menghubungi Bupati Cellica Nurachadiana. Bupati cantik ini, kemudian memenuhi panggilan Dedi. Keduanya bertemu di rumah Tarmedi.

"Setelah dirumuskan, akhirnya kami sepakat biaya pembangunannya di bagi dua. Setengahnya ditanggung Partai Golkar, setengahnya lagi oleh Pemkab Karawang," ujar Dedi.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengaku, terinspirasi dengan kebijakan yang digulirkan Dedi Mulyadi, yang juga merupakan Bupati Purwakarta ini. Apalagi, partai yang dikemudikan Dedi ini sangat konsen terhadap pembangunan rutilahu.

"Kami ingin rutilahu segera dibenahi. Tapi anggarannya sangat terbatas," ujar Cellica.

Tahun ini saja, anggaran untuk rutilahu hanya mampu mengakomodasi tiga rumah di setiap desanya. Sedangkan desa di wilayahnya mencapai 309 desa dan kelurahan. Jadi, anggarannya hanya mampu memerbaiki 1.000 rutilahu saja.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement