REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sebagai kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017. Penetapan ketiga pasangan calon ini dilakukan di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10).
Usai penetapan, salah satu cagun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih enggan banyak bicara terkait program kerja yang digagas bersama calon wakil gubernur yang mendampingi, Sylviana Murni. Tapi, dia berjanji akan menyampaikan program andalannya di hari pertama masa kampanye pilkada DKI 2017.
"Nanti saya kasih tahu tanggal 28 (Oktober)," kata putra sulung Presiden RI kelima Susilo Bambang Yudhoyono ini. Tanggal 28 Oktober merupakan hari pertama masa kampanye.
Agus mengatakan, strategi kampanye yang digunakan Agus-Sylvi akan berbeda dengan masa sosialisasi sebelumnya. Sayangnya, dia enggan mengungkap. Suami Annisa Pohan ini hanya mengatakan akan menggunakan masa kampanye secara efektif untuk menaikkan elektabilitas.
"Dengan harapan semakin mengenalkan kami berdua dan juga meningkatkan elektabilitas," katanya.
Baca juga, Ani Yudhoyono: Tuduhan SBY Memaksa Agus Mundur Sangat Menyakitkan.
Terkait pengundian nomor urut pasangan calon yang digelar hari ini, Selasa (25/10), Agus mengaku tak mengharapkan nomor tertentu. Ia akan menerima dengan senang nomor berapapun yang didapatnya. Nomor satu, dua ataupun tiga, menurutnya, sama-sama bagus.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi pilkada DKI Jakarta. Ketiganya adalah Ahok-Djarot, Anies-Sandi serta Agus-Sylvi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
