REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Selatan meringkus delapan suporter Persija, The Jakmania yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Suporter Persib Bandung, yaitu Muhammad Rovi alias Omen. Insiden ini terjadi di Pintu 10 Jababeka, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi Sabtu (22/10) kemarin.
Kedelapan orang tersebut yaitu Muhammad Iqbal (17), Rega (17), Diki Afandi (16), Muhammad Zeno (16), Gilaf Bintang Kharisma (16), Muhammad Topan Prayoho (18), Abdul Rahman (18), dan Muhamad Fauzi (17).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, saat ini polisi masih belum menetapkan tersangka terhadap para pelaku, tapi masih berstatus sebagai saksi.
"Sudah diamankan delapan orang. 1x24 jam baru bisa tentukan tersangka. Pelaku dari Jakmania," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10).
Awi mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB saat Rovi ingin menonton pertandingan sepakbola antara Persib menghadapi Gresik United. Di dekat lokasi kejadian, lanjut dia, ada sekitar 30 orang sedang nongkrong.
"Anak ini (Rovi) bertiga satu motor kemudian dilempari helm dan batu. Almarhum jatuh dan terjepit kakinya di motor dan terseret sekitar tujuh meter sehingga menyebabkan yang bersangkutan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Jam 21.00 meninggal," ucap Awi.
Saat terjatuh, Rovi sempat dikeroyok oleh para pelaku dan mengalami luka parah akibat hantaman benda-benda tumpul. Pengeroyokan berhenti setelah sejumlah warga datang dan membubarkan aksi kekerasan tersebut.
Sebelumnya, diketahui Tagar #BobotohBerduka juga sempat menjadi trending topic di situs jejaring media sosial Twitter pada Senin (24/10) dini hari WIB. Tagar tersebut banyak digunakan netizen dari Bobotoh untuk menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang Bobotoh Persib asal Cikarang Barat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
