Senin 24 Oct 2016 04:40 WIB

Donasi Korban Banjir Garut Difokuskan pada Trauma Healing

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Korban banjir Garut.
Foto: PKPU
Korban banjir Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Head of Region West Java & Cental Java Indosat Ooredoo, Hari Sukmono mengatakan, pihaknya menggalang donasi dari para karyawannya untuk membantu pemulihan paskabencana Garut dan Sumedang. Donasi berupa dana dan pakaian laik pakai diberikan untuk membantu korban banjir bandang di Garut.

"Donasi karyawan digalang melalui SMS Donasi, Dompetku, serta melalui lembaga kerohanian karyawan. Kami menggalang donasi karyawan untuk membantu masa pemulihan paskabencana, terutama untuk kegiatan trauma healing, bantuan paket peralatan dapur, serta perangkat sekolah bagi masyarakat korban bencana banjir bandang," katanya, Ahad, (23/10).

Total dana yang terkumpul hasil dari partisipasi karyawan dan manajemen sebesar Rp 140 juta. Donasi itu akan disalurkan dengan fokus pada kegiatan trauma healing, bantuan paket peralatan dapur, serta perangkat sekolah bagi masyarakat korban bencana.

Di samping itu, telah terkumpul pakaian laik pakai untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti yang diketahui hujan lebat yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Garut, Jawa Barat pada September lalu menyebabkan beberapa area tergenang banjir yang cukup parah. Luapan air sungai Cimanuk yang berubah menjadi banjir bandang bahkan merendam pemukiman penduduk dan menelan beberapa korban jiwa.

Sebelumnya, ujar Hari, pihaknya menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir di Kabupaten Garut dengan mengoperasikan mobil klinik dan membangun posko telekomunikasi gratis. "Masyarakat sekitar bisa memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan dan menghubungi sanak saudara mereka secara gratis."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement