REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warga Kelurahan/Kecamatan Paoman, Indramayu Mutinah Binti Sakri (33 tahun) menjadi korban penjambretan di Jl Di Panjaitan Kabupaten Indramayu. Korban yang tengah dibonceng sepeda motor oleh adiknya Rifnia Kurniasih (14 tahun), tiba-tiba dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Tas berisi uang tunai Rp 300 juta yang dipegang tangan kirinya hanya dalam hitungan detik sudah berpindah tangan lantaran ditarik pelaku. Usai menjambret tas berisi uang, dompet, dan telepon genggam pelaku langsung kabur. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (19/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut pengakuan korban kepada polisi, saat itu ia baru saja melakukan penarikan uang tunai di bank BCA. Uang tunai Rp 300 juta tersebut ia masukan ke dalam tas. Baru beberapa menit keluar dari bank tersebut, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Korban langsung dipepet dan tas yang ada di tangan kirinya langsung disambar pelaku. ‘’Saya tak curiga kalau dibuntuti pelaku. Tiba-tiba ada pengendara motor memepet saya dan merebut tas tersebut,’’ujar perempuan berkerudung ini.
Mutinah sempat berteriak jambret dan berusa mengejar para pelaku yang kabur. Selain korban, warga berusaha mengejar kawanan penjambret tersebut. Namun pelaku yang memacu kendarannya sangat kencang tersebut kabur ke arah perempatan Waiki dan belok ke arah Kepandean.