REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan siswa SD 03 Cilandak Barat, Jakarta Selatan menonton bersama film 'Ayu Anak Titipan Surga' di XXI One Belpark, Cilandak pada jam sekolah, Rabu (19/10). Bukan tanpa alasan mereka menonton film tersebut namun karena adanya imbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anggota Ombudsman, Laode Ida menilai imbauan seperti itu semestinya tidak dikeluarkan. Laode menduga imbauan tersebut ditunggangi oleh produser film tersebut.
"Kalau benar edaran itu perlu dipertanyakan motivasinya karena tidak mendidik anak dan memberatkan," ujar Laode kepada Republika.co.id, Rabu (19/10).
Laode menilai, jika pembelajaran seperti itu bersifat memaksa maka memberatkan orang tua dan siswa yang bisa lebih produktif dengan pembelajaran lain. Apalagi biaya tiket masuk bioskop Rp 30 ribu sepenuhnya ditanggung siswa.
Menurut Laode, imbauan tersebut diskriminatif meskipun sifatnya tidak memaksa. Hal ini karena, jika terdapat siswa berasal dari kalangan tidak mampu maka akan tidak bisa menonton film tersebut sama seperti lainnya. "Itu diskriminatif, kalau itu pelajaran. Bagaimana kalau anak-anak tidak mampu? Berarti tidak menonton film itu dong. Saya kira harus dievaluasi," kata Laode.
Laode pun menilai jika benar imbauan tersebut terdapat unsur bisnisnya. Hal tersebut juga melanggar subtansi karena dilakukan pada jam sekolah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Didik Suhardi membantah mengeluarkan edaran berupa imbauan agar siswa SD dan SMP di Jakarta Selatan menonton bareng film 'Ayu Anak Titipan Surga' di bioskop. Didik sudah mengecek hal tersebut ke berbagai pihak di Kemendikbud.
"Sudah tak cek kemana-mana nggak ada," ujar Didik saat dihubungi republika, Rabu (19/10).
Namun, kata Didik, mungkin edaran tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Selatan. Untuk itu, dirinya belum bisa memberikan komentar.
Film 'Ayu Anak Titipan Surga' merupakan film drama anak yang disutradarai Guntoro Sulung dengan produser Bagus Hariyanto. 'Ayu Anak Titipan Surga' ini bukan film yang baru akan dirilis. Melainkan film yang sudah tayang di bioskop pada April 2016 lalu. Beberapa pemain yang terlibat di antaranya Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto.