Senin 17 Oct 2016 20:33 WIB

Muhammadiyah: Tawarkan Program, Jangan Mainkan SARA

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Foto: MGROL75
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta para kontestan pilkada DKI bersaing secara adil dan demokratis dengan menjaga kerukunan. Ormas Islam ini meminta para calon tak memainkan isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Jaga kerukunan kemudian kesantunan, keadaban dan menawarkan program-program. Jangan ada isu-isu SARA," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti usai bertemu Anies-Sandi di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

Dia mengatakan, semua calon dan tim suksesnya harus berkomitmen untuk tak memancing perpecahan dengan isu SARA. Kontestasi pilkada DKI tak boleh mendiskreditkan orang lain hanya karena berbeda agama dan etnis. Menjaga kerukunan sesama, menurutnya, jauh lebih penting.

Mu'ti juga mengimbau umat Islam agar tak terpancing dengan isu SARA yang dilontarkan pihak lain. Ia berharap tak ada reaksi yang berlebihan dari umat Islam jika ada yang menghina. Semua harus 'dilawan' sesuai aturan yang ada di Indonesia.

"Jadi kalau ada yang menghina Islam ya sikap kita tidak perlu kita bereaksi berlebihan. Dan doakan saja semoga yang menghina mendapatkan petunjuk," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement