REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --PPP Kubu Djan Faridz mengambil sikap beda dengan PPP Kubu Romahurmuziy (Romi) dalam mendukung jagoannya di Pilkada DKI. PPP Kubu Djan memilih ntuk mendukung Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sementara kubu Romi mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Silvyana Murni.

Sekjen PPP Kubu Djan, Dimyati Natakusuma menilai dukungan tersebut untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama yang berjuang untuk kepentingan semua golongan.

''Kita mau menempatkan Islam sebagai Rahamatan Lil Alamin. Rahmat buat semesta alam, buat orang Hindu, orang Kristen,'' katanya saat dihubungi, Senin (16/10).

Meski pendaftaran Cagub telah ditutup, namun Dimyati menyatakan keputusan itu belum terlambat, karena KPUD DKI belum memutuskan siapa calon gubernur-wakil gubernur yang layak untuk maju.

Dimyati juga menyebutkan, Ahok merupakan sahabat lamanya, sejak masih bertugas di Badan Legislasi DPR. Sehingga, ia otomatis akan lebih mendukung Ahok dibanding calon lainnya.

Mengenai hubungan Ahok dan ketua DPD DKI PPP Abraham 'Lulung' Lunggana yang 'panas', Dimyati mengatakan hal tersebut masih bisa diperbaiki.

''Kita damaikan dong, masa konflik suruh berantem. Ini tugas pemimpin, jadi masih mungkin didamaikan,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika