Senin 17 Oct 2016 15:59 WIB

PPP DKI Jakarta Minta Ahok-Djarot tak Tanggapi Djan Faridz

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (ketiga kanan) bersama Sekjen PPP Dimyati Natakusumah (ketiga kiri), mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (7/10).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Ketua Umum PPP hasil muktamar Jakarta Djan Faridz (ketiga kanan) bersama Sekjen PPP Dimyati Natakusumah (ketiga kiri), mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PPP, Jakarta, Jumat (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tak menanggapi dukungan yang diberikan PPP kubu Djan Faridz. Sebab, menurutnya PPP yang sah sudah sejak awal menyatakan dukungan ke pasangan Agus Harimurthi Yudhoyono-Sylviana Murni.

Aziz juga meminta agar pasangan Ahok-Djarot bersikap sportif dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satunya, dengan tidak menanggapi dukungan yang digelontorkan Djan Faridz.

"Meminta kepada pasangan petahana untuk juga ikut menjaga suasana kondusif dengan berkompetisi secara sportif dalam pilkada Jakarta," katanya di Jakarta, Senin(17/10).

Menurut Aziz, dukungan yang diberikan oleh PPP kubu Djan Faridz tidak berdampak apapun terhadap keabsahan pasangan calon Agus-Sylvi, melainkan hanya menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.

 

Maka dari itu, dia meminta agar paslon tidak menggunakan cara-cara tidak sportif di luar arena dengan berspekulasi bahwa dukungan yang digelontorkan Djan Faridz akan menurunkan elektabilitas Agus-Sylvi.

Sebelumnya, PPP Kubu Djan Faridz mengambil sikap berbeda dengan PPP Kubu Romahurmuziy dalam Pilkada DKI Jakarta. Kubu Romi mendukung Agus Yudhoyono-Silvyana Murni. Sementara Kubu Djan memilih untuk menempel Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement