Senin 17 Oct 2016 13:32 WIB

'Al Maidah 51 Mohon Dihargai, Kenapa Harus Diprotes dan Diledek?'

Mahendradatta
Foto: ziyad1924.blogspot.com
Mahendradatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pembela Muslim (TPM), Muhammad Mahendradatta juga mengomentari terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51. Ia meminta agar surah Al Maidah ayat 51 dihargai sebagai pilihan umat Islam.

"Surat Al Maidah 51 mhn dihargai sbg perintah Allah SWT kpd Umat Islam unt memilih Pemimpin dr kaumnya sendiri. Knp hrs diprotes,diledek?" kata Mahendradatta dalam akun Twitter pribadinya.

"Justru unt NKRI kita hrs saling menghormati Agama dan Tokoh Agama masing2, jg tindak tegas oknum yg merusaknya. Jgn dibolak balik deh".

"Dlm sejarah, Jakarta ini pernah dipimpin o/ WALI KOTA. Terus kata Wali diplintir bkn Pemimpin? Gub DKI Jkt itu wewenangnya bawahi 5 WALI KOTA".

"Aturan Agama (apapun) bkn makanan Prasmanan. Dipilih mana suka, ditinggal mana tdk suka," tegasnya.

Advertisement
Berita Terkait
The Secret Behind the Verse Forbidding Muslims from Making Jews Allies
English - 20 November 2023, 17:15
The Secret Behind the Verse Forbidding Muslims from Making Jews Allies
Pieter Ell, Pengacara Non-Muslim yang Ikut Bela Munarman di Persidangan
Nasional - 20 March 2022, 07:19
Pieter Ell, Pengacara Non-Muslim yang Ikut Bela Munarman di Persidangan
Beda Qaradhawi dan Bin Baz Sikapi Damai dengan Yahudi Israel
Islam Digest - 14 May 2021, 22:00
Beda Qaradhawi dan Bin Baz Sikapi Damai dengan Yahudi Israel
Buni Yani tak Datang ke Pengadilan Negeri Depok
Nasional - 01 February 2019, 19:26
Buni Yani tak Datang ke Pengadilan Negeri Depok
Buni Yani Adukan Proses Hukumnya ke Pimpinan DPR
Nasional - 01 February 2019, 19:21
Buni Yani Adukan Proses Hukumnya ke Pimpinan DPR
Mahkamah Agung: Buni Yani Bisa Dieksekusi
Nasional - 01 February 2019, 17:00
Mahkamah Agung: Buni Yani Bisa Dieksekusi
Pengacara Buni Yani Sangkal Putusan MA
Nasional - 31 January 2019, 07:30
Pengacara Buni Yani Sangkal Putusan MA
Terms of loyalty to NKRI can't be applied to Baasyir: Lawyer
English - 29 January 2019, 19:07
Terms of loyalty to NKRI can't be applied to Baasyir: Lawyer
Berita Lainnya
Suasana tegang di Jenin, Tepi Barat
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 18:14 WIB
Pengawal Presiden Mahmoud Abbas Tewas Akibat Bentrok di Jenin
Busana pernikahan mempelai wanita (ilustrasi)
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 17:15 WIB
Tujuh Kategori Wanita Bukan Mahram yang Haram Dinikahi dalam Islam
Pertemuan Badal Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah yang diasuh oleh KH Achmad Chalwani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 17:03 WIB
Jadi Pimpinan Baru JATMAN, Kiai Chalwani Siap Rangkul Habib Luthfi Dkk
Pendukung Houthi di San'a, Yaman.
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 15:12 WIB
Houthi: Pesawat F-18 Ditembak Jatuh, Kapal USS Harry Truman Kabur
Keturunan sulthanul auliya Syekh Abdul Qadir, yaitu Syekh Fadhil Jailani menghadiri kongres Jatman.
Khazanah - Senin , 23 Dec 2024, 14:58 WIB
Keturunan Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir, Syekh Fadhil Jailani Hadiri Kongres Jatman
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement