Senin 17 Oct 2016 09:52 WIB

Penangkapan Penyebar Berita Hoax Bisa Buat Pilgub Lebih Kondusif

Demo tolak Ahok di Monas.
Foto: dok. Istimewa
Demo tolak Ahok di Monas.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai penangkapan penyebar berita bohong (hoax) bisa membuat Pilgub DKI Jakarta lebih kondusif. Sebelumnya, tersebar kabar perintah Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk memeriksa Amien Rais dapat mendukung penyelenggaraan Piilkada Jakarta 2017.

"Penangkapan penyebar berita bohong dapat meningkatkan situasi yang kondusif menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang akan segera digelar," kata Saleh, Senin (17/10).

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN itu mengatakan upaya provokasi dan adu domba sudah seharusnya dihindari. Dia yakin polisi dapat dengan mudah menangkap pelaku penyebar berita bohong itu. Menurut Saleh, polisi perlu segera menangkap pelaku penyebar berita bohong itu karena telah membawa-bawa nama Kepala Polri Tito Karnavian, pemimpin tertinggi kepolisian. Bila dibiarkan, dikhawatirkan akan mencemarkan nama baik Polri di tengah masyarakat.

"Kepolisian Indonesia sangat profesional. Jangankan menangkap penyebar berita bohong seperti ini, kasus-kasus lain yang jauh lebih sulit pun sudah banyak diselesaikan. Saya yakin tidak perlu waktu lama, pelakunya pasti segera ditangkap," katanya.

Sebelumnya, beredar berita yang menyatakan Kepala Polri Tito Karnavian memerintahkan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri memeriksa Amien Rais karena menuding Presiden Joko Widodo telah melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Tito telah membantah berita tersebut dan menyatakan berita bohong tersebut merupakan upaya untuk menyudutkannya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement