Sabtu 15 Oct 2016 23:09 WIB

Rano Karno Berharap Partisipasi Masyarakat Meningkat di Pilkada 2017

Gubernur Banten Rano Karno (tengah) menyalami sesepuh Kesultanan Banten KH Fathul Adzim (kiri) saat berziarah di komplek makam Raja-raja Kesultanan Banten di Serang, Banten, Senin (3/10).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Rano Karno (tengah) menyalami sesepuh Kesultanan Banten KH Fathul Adzim (kiri) saat berziarah di komplek makam Raja-raja Kesultanan Banten di Serang, Banten, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Banten Rano Karno mengharapkan partisipasi masyarakat meningkat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017.

"Yang pasti saya harapkan partisipasi masyarakat Banten pada pilkada 2017 harus lebih meningkat dibanding empat pilkada lalu. Empat pilkada Lalu termasuk rendah walaupun memang di atas 50 persen, yakni 52 persen," kata Rano Karno dalam Acara Sarasehan Masyarakat Banten se-Jabodetabek, Jakarta, Sabtu.

Dia berharap seluruh masyarakat menggunakan hak pilih untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di provinsi itu.

"Pilkada mendatang, partisipasi masyarakat ditargetkan 75 persen," ujarnya.

Dia berharap semua pihak menghindari politik uang dalam pilkada sehingga pilkada dapat berjalan dengan tertib, adil dan aman.

Rano Karno kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Provinsi Banten untuk mengikuti Pilkada Banten 2017 dengan calon wakil gubernur Embay Mulya Syarif.

"Saya bersama Embay tidak punya uang sebelum saya mengakhiri saya menantikan bantuan bapak ibu untuk kita berkampanye bersama," ujarnya.

Rano Karno akan cuti sebagai Gubernur Provinsi Banten mulai 28 Oktober 2016 karena menjalani masa kampanye pilkada.

Sementara pilkada serentak di seluruh Indonesia akan diadakan pada 15 Februari 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement