Jumat 14 Oct 2016 17:05 WIB

Harapan Habib Rizieq: Semoga Ahok Turun dan tak Ikut Pilkada

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memiliki harapan dari demonstrasi besar yang digelar di pusat ibu kota Jakarta, Jumat (14/10). Ia berharap Ahok dapat turun dan tak ikut dalam Pilkada ke depan.

"Kita duduk di sini untuk meminta Ahok diturunkan dari jabatannya. Mudah-mudahan kita pulang membawa kemenangan, dan mudah-mudahan Ahok tidak sempat untuk ikut pilkada!," seru Habib Rizieq di hadapan para demonstran.

Ia mengaku siap mendorong revolusi. Menurutnya, protes penistaan agama ini bukan hanya persoalan umat Islam. Dalam demonstrasi ini, hadir pula  tokoh bukan Islam. "Ini bukan soal etnis, bukan Cina," katanya. 

Demonstrasi yang digelar berbagai ormas Islam ini menuntut agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum. Hal ini terkait dengan pernyataannya yang dianggap melecehkan agama Islam dengan mengutip surat Al-Maidah saat berpidato di Kepulauan Seribu.

Baca juga, Ribuan Demonstran Mulai Bergerak Tuntut Ahok Diproses Hukum.

Seorang anggota FPI lainnya juga menyeru kepada kepolisian untuk segera menindak Ahok. Minimal ia dihukum atau dipenjarakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement