Jumat 14 Oct 2016 14:47 WIB

Waspadai Kemacetan Akibat Aksi Demo Ormas Soal Ahok

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Demonstrasi tolak Ahok di Jakarta, Jumat (14/10).
Foto: Mgrol81
Demonstrasi tolak Ahok di Jakarta, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi demo yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas) terkait penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuai kemacetan. Pasalnya, ribuan massa yang berpakain serba putih itu tumpah ruah di jalanan. Karena itu, petugas lalu lintas pun melakukan penutupan jalan.

Usai menunaikan shalat Jumat, massa  mulai bergeser dari Masjid Istiqlal menuju ke Bareskrim Mabes Polri pada Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kantor Balai Kota DKI Jakarta. Akibatnya, arus lalu lintas menuju ke Masjid Istiqlal dari arah Jalan Medan Merdeka timur dilakukan penutupan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan roda dua dan roda empat dilarang melintas untuk menuju ke arah masjid Istiqlal. Para penendara yang ingin menuju ke arah Pasar baru melewati Masjid Istiqlal itu, akhirnya diarahkan untuk melewati Jalan Medan Merdeka Utara.

Namun demikian, petugas yang melakuan penutupan arus mengatakan bahwa penutupan arus baru dilakukan di lokasi itu saja. "Baru disini saja yang ditutup," ujar salah satu petugas Dishubtrans DKI Jakarta, Ade Sopian, Jumat (14/10).

Belum diketahui penutupan arus akan dilakukan sampai kapan. Ia hanya mengatakan bahwa penutupan arus dilakukan mengikuti kondisi di lapangan atau situasional. "Situasional saja, mengikuti unjuk rasa," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan orang yang tergabung dari beberapa ormas melakukan unjuk rasa menyikapi penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Ahok disebut-sebut telah melakukan penistaan terhadap Surat Al-Maidah Ayat 51.

Saat ini, massa masih melakukan longmarch di kawasan Monas. Setelah dari Masjid Istiqlal, masaa melakukan orasi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan kemudian akan menuju Kantor Balai Kota DKI Jakarta, serta Patung Kuda Monas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement