Kamis 13 Oct 2016 17:01 WIB

KAMMI: Tangkap dan Penjarakan Ahok

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.
Foto: Youtube
Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di depan gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis (13/10).

Puluhan mahasiswa KAMMI dari 10 Universitas yang ada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan tersebut berunjuk rasa untuk mendesak anggota DPRD DKI Jakarta memenjarakan Ahok soal Surah Al-Maidah ayat 51.

Demo tersebut membuat kendaraan yang dari dalam gedung DPRD tak bisa keluar karena tersumbat puluhan mahasiswa. Demo itu pun di gelar sebagai bentuk dukungan mahasiswa terhadap MUI yang melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) ke polisi terkait pernyataannya yang telah menistakan agama.

Dalam demo tersebut, puluhan mahasiswa itu membawa sejumlah poster, seperti poster bertuliskan 'Bui Ahok Penista Agma' dan 'Tak Ada Maaf Untuk Penista Agama'. Selain itu, mereka pun kompak berteriak agar anggota DPRD DKI turut mendukung langkah MUI yang melaporkan Ahok ke polisi.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Jangan biarkan kita di pimpin orang yang telah menistakan agama. DPRD DKI harus mendukung MUI melaporkan Ahok ke polisi. DPRD kami minta mendesak polisi untuk mengusut kasus penistaan agama itu, penjarakan Ahok!" teriak salah satu mahasiswa.

Sebelumnya, diberitakan Smsejumlah massa aksi dari HTI melakukan unjuk rasa di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Mereka menuntut agar penegak hukum menangkap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang disebut telah menghina Alquran dengan mengutip surah Al-Maidah ayat 51 di Pulau Seribu beberap waktu lalu.

Puluhan bendera hitam bertuliskan Lailahaillah tampak berkibar di pinggir jalan. Sementara, di depan barisan massa itu tampak puluhan polisi bersiap siaga mengamankan aksi tersebut.

"Bahwa gubernur DKI Jakarta, dengan seragamnya yang dibiayai rakyat secara berani telah menghina Alquran. Tangkap Ahok!," teriak seorang orator dari salah perwakilan dari guru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement