Ahad 09 Oct 2016 06:51 WIB

Kemenlu Serahkan Bantuan Pendidikan Mahasiswa Indonesia di Turki

Mahasiswa Indonesia di Turki
Foto: istimewa
Mahasiswa Indonesia di Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa Indonesia di Turki yang terputus beasiswanya. Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI Andri Hadi di Wisma Duta Ankara di KJRI Istanbul. Tidak kurang dari 206 mahasiswa Indonesia terhenti beasiswanya menyusul dibekukannya lembaga pemberi beasiswa oleh Pemerintah Turki.

Dirjen Protokol dan Konsuler menyatakan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk senantiasa hadir mendampingi dan memberikan perlindungan bagi WNI yang membutuhkan. Salah satunya diwujudkan dalam pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang terputusnya beasiswanya.

Sejak pertengahan Juli lalu, Perwakilan RI di Turki menampung lebih dari 70 mahasiswa Indonesia yang terpaksa keluar dari tempat tinggalnya dan terhenti beasiswanya sebagai akibat dinamika politik yang terjadi di Turki. Secara bertahap mahasiswa dibantu untuk memperoleh tempat tinggal yang baru, mendampingi proses kepindahan serta memastikan keamanan mereka.

Terhentinya pemberian beasiswa menjadi pukulan berat bagi mereka yang kebanyakan sudah di tahap akhir kuliahnya. Tak heran bila mereka memilih bertahan dan melanjutkan kuliahnya di tengah situasi yang tak menentu di Turki. Saat ini terdapat lebih dari 700 pelajar dan mahasiswa Indonesia sedang menempuh pendidikan di Turki dan mayoritas adalah penerima beasiswa, baik dari Pemerintah Turki maupun dari pihak lain.

Intan, salah satu mahasiswa Hacettepe University mengatakan bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia ibaratkan bagai secercah harapan yang membuatnya bersemangat lagi meraih cita-cita mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sementara Firdaus, mahasiswa Istanbul Technical University mengungkapkan beratnya situasi yang harus dihadapi mahasiswa setelah terhentinya beasiswa.

Dubes RI Ankara Wardana menyampaikan apresiasi atas upaya sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Turun Tangan yang secara sukarela membantu pengumpulan data, pencarian rumah tinggal yang baru dan membantu penyelesaian masalah mahasiswa di Turki. Setelah di kota Ankara dan Istanbul secara bertahap akan dilakukan penyerahan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa Indonesia di kota lain seperti Kayseri, Trabzon, Bursa, Samsun, Gaziantep dan Izmir.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement