REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polresta Jakarta Barat melakukan operasi tangkap tangan terhadap anggota polisi, AKP Sunarto di Diskotik Mille'S Lokasar, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (8/10) pukul 02.00 WIB. Oknum polisi tersebut diringkus setelah kedapatan menyimpan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono membenarkan atas penangkapan anggota Polri yang berdinas di Polres Metro Tangerang Kota tersebut. "Iya benar. Proses hukum masih ditangani Polres Jakarta Barat," ujarnya.
Sunarto ditangkap lantaran kedapatan menyimpan satu paket plastik kecil berisi kristal warna putih yang diduga narkotika jenis sabu. Kemudian, juga ditemukan dua butir pil warna kuning dan biru yang diduga narkotika jenis pil extasy. Barang bukti tersebut ditemukan pada kantong celana depan sebelah kanan yang dipakai oleh pelaku.
Saat ini Sunarto dan barang bukti telah di bawa ke Sipropam Restro Jakarta Barat. Menurut Awi, jika pelaku benar terbukti membawa barang haram tersebut, maka akan diproses seperti tersangka narkoba lainnya.
"Sesuai dengan tersangka narkoba lain. Kalau dia terbukti bawa narkoba, akan diproses pidana umum," ucapnya.
Awi mengatakan, operasi tangkap tangan terhadap anggota polisi tersebut merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk memberantas narkoba.
"Kami sering tes urine segala macam kan itu buat antisipasi narkoba. Tapi kalau masih ada yang melangar ya kami tegakkan. Hukum pidana ditegakkan, kode etik ditegakkan. Kapolda kan udah kasih warning akan dihukum. Nanti liat saja proses," katanya.
Awi menyayangkan anggota Polri yang terlibat dalam kasus narkoba tersebut. Karena itu, ia mengimbau agar anggota Polri lainnya tidak membelot dari tugasnya sebagai anggota polisi.
"Polda juga kemarin ngumpulin anggota dan diperingatkan agar jangan sampai terlibat narkoba. Jika tetap melakukan berati resiko tetap ditanggung," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
