REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Empat kapal nelayan asal Vietnam telah ditangkap pada Kamis (9/10) karena menangkap ikan hingga memasuki perairan Indonesia di wilayah pulau Natuna.
Komandan Pangkalan Angkatan Lanjut Ranai, Kolonel Laut Arif Badrudin menyatakan empat kapal tersebut ditangkap KRI Lamadang dan KRI Imam Bonjol. "Mereka menangkap ikannya sampai di wilayah kita," tutur dia saat di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepuluan Riau, Kamis (9/10).
Arif mengatakan, banyak kapal nelayan asing yang menangkap ikan hingga ke perairan Indonesiaa karena memang ikan di perairan negaranya sedikit. Sedangkan, di wilayah perairan Natuna, Indonesia, jumlah ikannya tergolong banyak.
"Wilayah perairan Natuna ini memang menjadi daya tarik bagi warga negara lain. Khususnya nelayan, karena di sini ikannya memang banyak," tutur dia.
Namun, untuk sekarang ini, aktifitas nelayan asing di perairan Natuna, terus berkurang ketimbang waktu sebelumnya.
Pulau Natuna berada di lokasi yang strategis untuk jalur perdagangan antarnegara dan berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Perairan di sekitar pulau Natuna ini, karena menjadi jalur perdagangan yang strategis, maka tentu memiliki nilai ekonomi yang besar.
"Daerah ini juga memiliki kekayaan yang besar di berbagai bidang," ujar dia.