REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkap data banyaknya fasilitas pendidikan di Indonesia yang kondisinya tak layak. Dia menyebut, ada sekitar 1,3 juta ruang kelas dalam kondisi rusak.
"Saya mendapat informasi dari 1,8 juta ruang kelas, hanya 466 ribu dalam kondisi yang baik," ujarnya, saat membuka rapat terbatas soal efektifitas belanja pendidikan di Kantor Presiden, Rabu (5/10).
Tak hanya itu, sambung Presiden, pemerintah juga mencatat dari 212 ribu sekolah, 100 ribu sekolah di antaranya belum memiliki peralatan pendidikan yang memadai. Karena itu, Presiden meminta pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatan kualitas pendidikan dari segi sarana dan prasarana.
"Saya minta perombakan besar-besaran," ujarnya.
Presiden menekankan, kebijakan pendidikan harus berpihak pada siswa miskin. Ia tak mau lagi menemukan kasus anak yang berhenti sekolah karena alasan ekonomi. Karenanya, Jokowi meminta menteri memastikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) terdistribusi ke semua siswa yang membutuhkan.