REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Perwakilan dosen dan Ikatan Keluarga Besar Mahasiswa (IKBM) BSI se-Jabodetabek diwakili oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) menyalurkan donasi bagi korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, Jumat (30/09/2016) dan Sabtu (01/10/2016).
Lokasi yang dikunjungi di antaranya, posko bencana korban banjir Kampung Cimacan, Rumah Susun Sewa (rusunawa) Gandasari - Kampung Ciruum, posko markas komando resort militer (Korem) 062 Taruma Negara dan markas komando distrik militer (Kodim) 0611 Garut.
Di posko Masjid Al Mubarok yang beralamat di Kampung Cimacan - Tarogong Kidul, BSI mendonasikan paket yang berisi peralatan memasak, seperti kompor gas beserta tabung dan regulatornya serta wajan dan sodet untuk warga. Bantuan tersebut diterima oleh Puji selaku ketua posko yang juga ketua Rukun Tetangga (RT).
Sedangkan di Rusunawa Gandasari, Ciruum, BSI melakukan trauma healing kepada korban banjir bandang yang mengungsi di rusun. Seperti diketahui bersama, banjir yang menerjang tujuh kecamatan di Garut beberapa hari itu telah menewaskan 20 penduduk dan 15 orang lainnya masih dalam pencarian.
Banyak rumah penduduk terendam banjir yang mengakibatkan penduduk diungsikan ke beberapa posko yang ada. Salah satunya di rusun ini. “Trauma healing tersebut dimaksudkan agar mereka dapat mengikhlaskan apa yang telah terjadi,” ujar Eka Wulansari, dosen pendamping kegiatan, yang juga asli Garut.
Eka menambahkan, ‘trauma healing’ tersebut juga ditujukan pada anak-anak korban bencana. Perwakilan Ormawa BSI, M Hidayat dan teman-temannya menghibur anak-anak untuk tidak takut dengan apa yang telah terjadi dan kembali bersemangat untuk belajar.
Selain melakukan trauma healing, BSI memberikan donasi untuk warga rusun berupa baju layak pakai, peralatan mandi, buku bacaan anak, dan perlengkapan bayi termasuk di dalamnya popok bayi. Bantuan tersebut diterima oleh camat Ciruum.
Di posko terakhir, yakni Korem 062 dan Kodim 0611 Garut, BSI menyalurkan donasi untuk membantu pembangunan rumah penduduk yang rencananya akan dibangun di Lapang Paris . Donasi itu diterima oleh Endang Haerul selaku petugas di tempat tersebut. “Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat untuk warga Garut yang mengalami musibah dan mengangkat sedikit kedukaan mereka,” ucap Eka Wulansari.