Senin 03 Oct 2016 22:45 WIB

Agus Yudhoyono: Waktunya Mendekat dengan Partai Pengusung

Cagub DKI Jakarta Agus Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri), Walikota Bogor Bima Arya (kedua kanan) berlari saat mengikuti Fun Run di Jl Sudirman, Jakarta, Ahad (2/10).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Cagub DKI Jakarta Agus Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri), Walikota Bogor Bima Arya (kedua kanan) berlari saat mengikuti Fun Run di Jl Sudirman, Jakarta, Ahad (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I dan Bimbingan Teknis Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendekatkan diri ke salah satu partai pengusungnya.

"Kita lagi datang acara ini ya untuk menghadiri acara Mukernas I PPP. Tentu saya hadir karena PPP salah satu pendukung yang bersahabat dengan kita sehingga saya dan Bu Sylvi hadir," kata Agus di Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/10).

Agus mengatakan acara itu juga sebagai momentum untuk memperkenalkan diri kepada partai pengusungnya. "Ya mereka ingin dekat dengan kami berdua," ujarnya.

Agus hadir dengan mengenakan batik perpaduan warna hitam dan hijau, sementara Sylvi mengunakan kerudung hijau dan baju hijau. Pasangan bakal calon itu datang sekitar pukul 19.15 WIB.

Sementara itu, sejumlah pejabat turut menghadiri Mukernas I PPP, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang datang mengenakan batik coklat pada pukul 19.20 WIB dan Gubernur Banten Rano Karno.

Selain diusung PPP, Agus dan Sylvi juga didukung oleh tiga partai lainnya yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. Agus dan Sylvi bersaing dengan dua pasang bakal calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.

Pasangan bakal calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan Keadilan Sejahtera. Kemudian, pasangan bakal calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat?diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golongan Karya, Nasional Demokrat, dan Hati Nurani Rakyat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement