Senin 03 Oct 2016 12:56 WIB

STIBA Nusa Mandiri Jalin Komunikasi dengan Orang Tua Mahasiswa

Saokat (alumnus STIBA Nusa Mandiri, penulis skenario) berbagi pengalaman dengan orang tua mahasiswa.
Foto: Dok BSI
Saokat (alumnus STIBA Nusa Mandiri, penulis skenario) berbagi pengalaman dengan orang tua mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Ketua STIBA Nusa Mandiri Arif Hidayat  M Hum menjalin komunikasi dengan orang tua mahasiswa program sarjana STIBA Nusa Mandiri angkatan 2016 dalam acara Bincang Kampus Bersama Orang Tua Mahasiswa. Acara tersebut diadakan di Aula STIBA Nusa Mandiri Jalan Ir. H. Juanda No. 39, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten,  Sabtu (01/10/16).

Dalam kesempatan tersebut Arif Hidayat mengulas secara singkat sejarah, kurikulum, serta kegiatan-kegiatan penunjang pengembangan kompetensi mahasiswa STIBA Nusa Mandiri. “Kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan tidak hanya di dalam ruang saja. Kami juga melakukannya di luar kelas. Seperti, workshop maupun ‘field trip’. Pada kegiatan ini mahasiswa dibekali materi bahasa Inggris terapan. Keahlian tersebut nantinya akan digunakan di dunia kerja nyata,”  ungkap Arif.

Arif menambahkan, bahwa STIBA Nusa Mandiri memiliki STIBA Career Center yang berfungsi sebagai fasilitator antara lulusan STMIK Nusa Mandiri dengan stakeholder atau perusahaan dalam hal lowongan pekerjaan. “Sehingga,  lulusan STMIK Nusa Mandiri setelah lulus kuliah segera mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

 

Acara yang bertajuk ‘Daya Saing Alumni Nusa Mandiri Dalam Menghadapi Dunia Pekerjaan’ ini juga menghadirkan Saokat,SS, sebagai salah satu contoh alumni STIBA Nusa Mandiri yang sukses.

 

Saokat yang juga penulis skenario drama komedi ‘Tukang Ojek Pengkolan’ ini berbagi pengalaman kepada para orang tua mahasiswa yang hadir, saat ia menjadi mahasiswa STIBA Nusa Mandiri.

Menjadi mahasiswa STIBA Nusa Mandiri, kata Saokat, membuat ia menjadi lebih percaya diri, berani berbicara, lancar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. “Di STIBA Nusa Mandiri banyak hal yang diajarkan dalam bentuk praktik seperti wawancara dengan turis asing,”  kata Saokat.

Kepala Kampus Mulyadi  MKom berharap, setelah mengikuti acara ini, para orang tua mahasiswa tidak ragu atas keputusannya untuk mengkuliahkan anaknya di STIBA Nusa Mandiri. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kepercayaan para orang tua mahasiswa yang telah percaya untuk mengkuliahkan anaknya di STIBA Nusa Mandiri,” papar Mulyadi.

Rusli,  salah satu orang tua mahasiswa menyambut positif diadakannya kegiatan tersebut. “Acara seperti ini sangat bagus. Sehingga,  kami sebagai orang tua dapat mengetahui bagaimana perkembangan anak kami selama kuliah di kampus ini. Kami harap, acara seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya,”  kata Rusli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement