REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan bukan hanya tentang beribadah dan berbagi makanan tetapi juga berbagi ilmu yang bermanfaat. Dalam semangat itulah, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui BSI Peduli kembali menggelar program BSI Berbagi Ilmu, sebuah inisiatif edukasi berupa penyuluhan dan pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat luas.
Program ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman, mulai dari pelatihan digital marketing, literasi keuangan, pengenalan teknologi, hingga soft skills seperti public speaking dan lain sebagainya.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak yatim piatu atau kaum dhuafa di lingkungan sekitar UBSI.
Co-Founder Yayasan BSI, Naba Aji Notoseputro mengatakan program ini wujud nyata komitmen UBSI dalam menyebarkan ilmu yang aplikatif dan bermanfaat.
“Ramadhan momen tepat untuk berbagi, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk ilmu pengetahuan. Dengan adanya BSI Berbagi Ilmu, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan wawasan baru yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja,” ujarnya dalam keterangan yang dilansir Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan di berbagai lokasi kampus UBSI dengan melibatkan dosen serta mahasiswa yang siap berbagi pengalaman dan keahliannya. Peserta mendapatkan materi secara interaktif, dengan metode pembelajaran yang mudah dipahami dan langsung bisa diterapkan.
“BSI Berbagi Ilmu juga menjadi bagian dari upaya UBSI meningkatkan literasi digital dan keterampilan masyarakat di era teknologi. Melalui pelatihan ini, UBSI berharap bisa menciptakan lebih banyak individu yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kewirausahaan,” ungkapnya.
Selain program edukasi, UBSI menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya selama Ramadhan seperti BSI Berbagi Buka Puasa, santunan anak yatim, dan kajian Islami. “Semua program ini untuk memperkuat nilai kebersamaan dan berbagi di bulan suci,” katanya.
Lewat BSI Berbagi Ilmu, diharapkan lebih banyak masyarakat terinspirasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Sebab, berbagi ilmu adalah salah satu bentuk kebaikan yang manfaatnya akan terus mengalir, bahkan setelah Ramadhan usai.