REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AD ke-71, yang jatuh pada 5 Oktober 2016, ratusan personel tentara melaksanakan kerja bakti bersama rakyat di taman wisata pantai "Loang Baloq", Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
"Dalam rangka menyambut HUT TNI AD ke-71, kami ingin memberikan penyadaran kepada masyarakat, utamanya kepada personel sendiri agar tidak lagi membuang sampah sembarangan," kata Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Rembiga Kolonel Pnb Bambang Gunarto di Mataram, kemarin.
Bambang Gunarto yang ditunjuk sebagai inspektur pelaksana kegiatan sosial ini, tidak hanya mengikutsertakan personel tentara maupun masyarakat sekitar kawasan taman wisata "Loang Baloq". Namun, turut serta hadir perwakilan dari sejumlah instansi pemerintahan daerah.
"Kalau personel TNI sendiri, ada yang berasal dari Lanal Mataram, Lanud Rembiga, Kodim 1606, Korem 162/Wira Bhakti. Instansi lainnya yang juga turut serta, ada dari Polri, dalam hal ini Satbrimobda Polda NTB, Polres Mataram, FKPPI NTB, Senkom NTB, Basarnas, Tagana, siswa sekolah sekitar sini maupun siswa SMK Pelayaran Mataram," ujarnya.
Sebenarnya, kata dia, kegiatan sosial yang bertajuk "Karya Bakti" ini adalah serangkaian dari perayaan HUT TNI AD ke-71. Untuk itu, ada serangkaian kegiatan sosial lainnya akan digelar hingga perayaan puncak HUT TNI ke-71 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.
"Jadi tidak hanya kerja bakti saja, akan ada kegiatan lainnya, seperti peduli kesehatan dan berbagai macam perlombaan yang akan dilaksanakan di berbagai tempat," ucap Bambang Gunarto.
Selain untuk menimbulkan kesadaran masyarakat, lokasi taman wisata pantai "Loang Baloq" sengaja menjadi objek pelaksanaan kegiatan sosial tahun ini, dengan harapan dapat berdampak bagi perkembangan objek-objek wisata yang ada di daerah, tentunya berimbas kepada pendapatan masyarakat sekitarnya.
"Saya pernah bertemu dan berbicara dengan turis asing, dia bertanya, kenapa orang Indonesia buang sampah sembarangan dan tidak pada tempatnya. Itu makanya, kami sengaja fokuskan di tempat rekreasi, kalau lingkungan bersih, masyarakat peduli, wisatawan yang datang pun merasa nyaman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
