Kamis 29 Sep 2016 16:56 WIB

Meski Anies Jadi Cagub, KAHMI Netral di Pilkada Jakarta

Mahfud MD
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD mengatakan secara institusi KAHMI bersikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun KAHMI tak melarang jika ada anggota KAHMI mendukung salah satu calon secara pribadi.

"HMI tidak mendukung secara institusi," ujar Mahfud.

Mahfud menekankan, meskipun dua warga KAHMI yakni Anies Baswedan dan Sylviana Murni menjadi kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, namun KAHMI secara organisasi tetap harus bersikap netral.

Ia mengatakan KAHMI secara organisasi hanya dapat mendoakan kandidat kepala daerah yang merupakan warga KAHMI dapat bertarung dengan baik dan mengedepankan kejujuran.

"KAHMI hanya mendoakan agar warga KAHMI bisa bertarung dengan baik. Kalau menang ya dengan baik, dengan jujur, dan kalau kalah ya dengan terhormat. Mungkin kalau secara perorangan di sini mendukung Anies semua, tapi secara institusi tidak memihak," kata Mahfud.

Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka berturut-turut dari yang pertama mendaftar ke KPU DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem.

Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP. Serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement