Kamis 29 Sep 2016 15:38 WIB

Filipina Puas dengan Kapal Perang Buatan Indonesia

Dirut PT PAL Firmansyah Arfin (kiri) berbincang dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jaw
Foto: Antara/Zabur Karuru
Dirut PT PAL Firmansyah Arfin (kiri) berbincang dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) saat pelepasan ekspor perdana kapal perang buatan PT PAL Indonesia ke Filipina di Dermaga Divisi Kapal Niaga, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jaw

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejabat Filipina menyatakan puas dengan kapal perang buatan Indonesia. Disebutkan pula spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan pertahanan negaranya.

"Saya puas dengan produk kapal perang Indonesia, karena sesuai dengan yang dibutuhkan pertahanan di negara kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Filipina Urusan Kebijakan Pertahanan, Ricardo David Jr, usai peluncuran kapal pesanan kedua di Dok Semarang Divisi Kapal Niaga Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (29/9).

Ricardo menambahkan, kapal perang produksi Indonesia merupakan kapal terbaik dan tercanggih yang pernah dimiliki Filipina.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha PT PAL Turitan Indaryo mengatakan, Filipina berencana memesan lagi kapal perang produk Indonesia karena mengaku puas dengan kualitas produknya. Turitan, yang sebelumnya memimpin proyek pengerjaan Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Filipina, mengatakan jenis kapal yang akan dipesan adalah kapal ambulans, atau yang bisa digunakan untuk menjalankan fungsi sosial.

"Pembicaraan lebih lanjut belum dilakukan terkait rencana pemesanan kembali, dan sekarang mereka sudah seperti saudara, tinggal menunggu kelanjutannya saja," katanya dikutip dari Antaranews.

Filipina menunjuk PT PAL Indonesia untuk menggarap dua kapal perang jenis SSV setelah proses tender internasional. Pesanan kapal pertama kelas Lloyd Register telah dikirim dan diberi nama Tarlac oleh Kementerian Pertahanan Filipina.

Kapal perang pesanan kedua diluncurkan hari ini dan akan dikirim lebih cepat tiga bulan dari target yang ditentukan, yakni pada Mei 2017, dan rencananya diserahkan ke Kementerian Filipina pada Maret 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement