REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies-Baswedan dan Sandiaga Uno menyiapkan strategi meraih suara pemilih mengambang. Pemilih yang belum menentukan pilihannya dalam pilkada DKI ini diyakini akan berdampak signifikan terhadap perolehan suara.
Sandiaga Uno mengatakan, swing voter atau pemilih mengambang sangat rasional dalam menentukan pilihan. Ia mengklaim telah memiliki berbagai strategi menggaet suara mereka. Namun, Sandi enggan membeberkan strategi yang akan digunakan.
"Kita sudah tahu data-datanya, kita juga sudah tahu demografinya seperti apa, lihat saja nanti," kata Sandi di kediaman Boy Sadikin di Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
Menurut Sandi, kegiatannya berkeliling Jakarta selama 10 bulan terakhir menemukan banyak persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta. Masyarakat sebagian besar menginginkan pemimpin baru. Mereka lah yang sampai saat ini belum menentukan pilihan terkait pilkada DKI.
"Saya punya data-datanya lengkap," kata cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut.