Rabu 28 Sep 2016 15:08 WIB

Ketua KPUD DKI: Tim Pemeriksa akan Jelaskan Hasil Kesehatan Paslon

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno (kiri)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan tim KPUD tengah melakukan rapat pleno dengan tim pemeriksa RS Angkatan Laut Mintohardjo serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka memplenokan hasil pemeriksaan medical check up dan hasil pemeriksaan bebas narkoba.

Setelah selesai, Sumarno mengatakan, hasil pemeriksaan tersebut akan dibawa ke KPUD DKI Jakarta. "Nanti setelah selesai akan ada konpers (konferensi pers) dari tim pemeriksa dari kepala RS angkatan laut dan KPU akan berikan konpers penjelasan prosesnya seperti apa," kata Sumarno di KPUD DKI Jakarta, Rabu (28/9).

Sumarno menyampaikan pengumuman hasil kesehatan tidak dilakukan secara detail. Sebab memang hal tersebut tidak diperbolehkan oleh Undang-Undang (UU).

Sumarno menyarankan untuk bertanya kepada tim dokter yang bertanggung jawab selama pemeriksaan terkait kriteria kesehatan jasmani dan rohani, termasuk bebas narkoba. Karena KPUD DKI Jakarta tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.

Selain itu menurut Sumarno, dalam masa penetapan paslon (pasangan calon) pada 24 Oktober nanti, kemungkinan ada calon yang tidak memenuhi persyaratan karena beberapa faktor.

Seandainya ada salah satu paslon yang tidak penuhi syarat maka partai politik pengusung bisa mengganti mengusulkan penggantian calon yang akan diproses ketika mereka melakukan pendaftaran. Dan yang bersangkutan juga akan dilakukan proses pemeriksaan kesehatan seperti paslon lainnya.

"Begitu sudah disampaikan oleh KPUD, mereka punya waktu untuk melakukan seleksi terhadap para calon yang akan diajukan paling lambat satu bulan sebelum pemungutan suara harus sudah selesai. Tapi tentu kita harap tidak sampai sejauh itu. Karena mereka juga harus bisa memastikan pasangan yang baru itu harus disosialisasikan kepada masyarakat selama masa kampanye," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement