Jumat 23 Sep 2016 16:36 WIB

Demokrat: Agus Yudhoyono Figur Antitesis Ahok

Agus Yudhoyono dan Sylviana Murti
Foto: olahdigital: Republika/Mardiah
Agus Yudhoyono dan Sylviana Murti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto yakin pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Cawagub Sylviana Murni, mampu menjadi alternatif pilihan yang kuat bagi masyarakat Jakarta.

"Pasangan ini akan mampu menjadi alternatif pilihan yang kuat bagi masyarakat Jakarta dalam menghadirkan penataan DKI Jakarta yang lebih merakyat dan lebih menghargai hak-hak rakyatnya dengan baik," katanya di Jakarta, Jumat (23/9).

Didik yakin Agus-Sylviana bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi dan membawa harapan untuk menghadirkan visi baru penataan Jakarta kedepan.

Menurutnya sosok Agus Harimurti Yudhoyono sebagai tokoh muda yang sangat visioner dengan segudang prestasi baik dalam pengabdiannya di TNI, dan di pendidikan formal.

"Agus mempunyai karakter yang sangat kuat akan menjadi antitesa petahana saat ini yang selalu tampil sebaliknya," ujarnya.

Ia menilai sosok Sylviana Murni, dengan rekam jejak dan pengabdiannya sebagai birokrasi di DKI Jakarta yang membanggakan.

Selain itu menurutnya, Sylviana dengan berbagai penghargaan dan prestasinya memberi ruang serta nuansa kuat terhadap pengelolaan Jakarta yang lebih manusiawi dan berperikemanusiaan terhadap masyarakatnya.

"Sylviana dengan pengalaman birokrasi dalam mengemban jabatan penting dan strategis di pemerintahan Jakarta selama ini akan mampu menghadirkan pengelolaan Jakarta yang lebih merakyat dan lebih bersahat baik dalam konteks rakyatnya, lingkungannya dan persaingan globalnya," katanya.

Anggota Komisi III DPR itu menilai, diajukannya pasangan Agus-Sylviana bukan keputusan main-main karena bertujuan menyejahterakan dan melayani masyarakat.

Karena itu menurut dia, kehadiran Agus dalam Pilkada Jakarta bukan hanya menjadi harapan baru tapi juga investasi bagi bangsa ini dalam melahirkan alternatif sosok pemimpin bangsa masa depan.

"Sosok pemimpin harus teruji, sosok pemimpin bangsa harus 'genuine' di dalam pengabdiannya," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement