REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan Koalisi Kekeluargaan belum satu suara memutuskan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada Pilkada 2017.
"Kita sudah ada Yusril, Sandiaga Uno, Risma, terus Rizal Ramli, tapi masih dipertimbangkan," kata Eko di kantornya, di Jakarta, Senin (19/9).
"Kenapa sih sampai sekarang partai belum deklarasi dan belum memutuskan ini? Artinya masih ada sesuatu yang kurang, ada ketokohan yang belum pasti diterima oleh masyarakat maupun para tokoh internal partai," tambahnya.
Namun, ia membantah koalisi yang merupakan gabungan tujuh partai ini kemudian terpecah karena alasan tersebut. Menurut dia, komunikasi antarpartai di dalam Koalisi Kekeluargaan akan segera dilaksanakan untuk secepatnya menentukan Bakal Calon Gubernur maupun Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendatang.
"Tanggal 23 September itu adalah keputusan terakir kami di KPU, tapi bisa saja nanti kita deklarasi tanggal 21. Komunikasi akan kita agendakan secepatnya," ujar Eko.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai politik mulai 21 hingga 23 September 2016, hingga kini belum ada satu pun partai politik, yang memiliki kursi di DPRD DKI, mendeklarasikan nama tokoh dukungannya.