REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II menyatakan ambruknya plafon di ruangan OIC Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta disebabkan kesalahan pekerja bangunan saat melakukan perbaikan. Kejadian yang terjadi pada Ahad (18/9), malam, itu tak menimbulkan korban jiwa.
Head Of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan, rencananya plafon tersebut hendak diturunkan dan digabungkan dengan ruangan sebelahnya. "Itu ada kesalahan pekerjaan bangunan. Harusnya saat hendak membenahi plafon, maka plafonnya terlebih dahulu yang diturunkan. Namun ini ada kesalahan teknis," kata Agus, Senin (19/9).
Agus mengatakan, pekerja bangunan tersebut mengaku sudah memasang penyangga pada plafon yang akan dibongkar. Namun, karena beban yang berat, plafon tersebut akhirnya roboh.
Ia menilai, ini ada kesalahan teknis pada pekerja yang sedang melakukan renovasi, bukan kesalahan konstruksi. "Ini kesalahan teknis para pekerja, bukan kesalahan konstruksi," kata Agus.