Senin 19 Sep 2016 14:13 WIB

Akom Minta Anggota DPR Belajar dari Kasus Irman Gusman

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Esthi Maharani
Ketua DPD Irman Gusman (kiri) keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa penyidik terkait kasus dugaan suap kuota impor gula, Jakarta, Sabtu (17/9)
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Ketua DPD Irman Gusman (kiri) keluar dari gedung KPK dengan mengenakan rompi tahanan KPK seusai diperiksa penyidik terkait kasus dugaan suap kuota impor gula, Jakarta, Sabtu (17/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Ade Komarudin, mengaku prihatin dan kaget dengan kasus korupsi yang menimpa ketua DPD RI, Irman Gusman. Ia pun meminta anggota di parlemen baik DPD maupun DPR belajar dari kasus yang menimpa Irman Gusman. 

''Jadi itu berarti bahwa teman-teman DPR harus betul-betul bekerja sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi clean and good governance,'' kata Ade, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/9).

Namun, ia meminta anggota DPR juga tidak perlu takut kalau bekerja dengan baik sesuai dengan norma clean and good governace. Selama menjalankan norma tersebut, ia yakin pejabat negara akan tetap aman.

''Itu yang paling penting dari peristiwa itu kita ambil hikmah dan kepada Pak Irman, ya tentu saya prihatin dan harus bersabar. Tidak ada pilihan lain, bertawakal kepada Tuhan, kepada Allah SWT, supaya bisa menerima cobaan ini, dapat menjalaninya dengan penuh kesabaran,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement