Jumat 16 Sep 2016 20:56 WIB

LPPM STMIK Nusa Mandiri Teken MoU dengan Tim PKK Kembangan

Suasana penandatanganan MoU LPPM STMIK Nusa Mandiri Jakarta dengan Tim PKK Kembangan, Jakarta Barat.
Foto: Dok BSI
Suasana penandatanganan MoU LPPM STMIK Nusa Mandiri Jakarta dengan Tim PKK Kembangan, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STMIK Nusa Mandiri Jakarta meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kembangan, Jakarta Barat. MoU tersebut ditandatangani di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara,  Jalan Mawar Rt 010/04 No. 34 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (16/9/2016).

LPPM STMIK Nusa Mandiri Jakarta  diwakili oleh ketuanya, Dr  Erna Kusumawati . Tim  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kembangan juga diwakili ketuanya, Sari Melati.

 “Nota kesepahaman yang terjalin antaran Nusa Mandiri Jakarta dan Tim Penggerak PKK Kembangan adalah bentuk komitmen Nusa Mandiri sebagai sebuah perguruan tinggi swasta untuk berdaya guna bagi masyarakat sekitar khususnya dalam bidang Informasi dan Teknologi,”, ungkap Dr Erna Kusumawati.

Erna menambahkan, melalui MOU tersebut STMIK Nusa Mandiri berupaya membantu mewujudkan peran PKK. “Dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada para ibu PKK, sehingga dapat meningkatkan peran wanita dalam mensejahterahkan keluarga,” jelas Erna Kusumawati.

Sari Melati menyambut baik penandatangan MoU tersebut. “Kami senang STMIK Nusa Mandiri dapat hadir untuk menjalin MoU guna meningkatkan kualitas kader kami,” ujar Sari Melati.

Rangkaian acara yang berlangsung pada pelaksaan MoU di antaranya PERTIN (Pertemuan Rutin) dan pelaporan POKJA (Kelompok Kerja) serta penyuluhan internet sehat oleh Nusa Mandiri Jakarta, diwakili Fajar Akbar.

Dalam penyuluhan, para kader PKK dengan seksama mendengarkan materi tersebut. “Semoga materi ini  dapat diaplikasikan oleh kader PKK guna memproteksi sedari dini dampak negatif internet bagi anak,” tutur Fajar Akbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement