Senin 14 Jul 2025 09:16 WIB

Pengelola Minta Maaf atas Pemutaran Audio tidak Pantas di GBK

PPKGBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme.

Rep: Noor Alfian/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah warga berolahraga di bagian luar Stadion Utama, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah warga berolahraga di bagian luar Stadion Utama, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Hal itu merujuk pada insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (13/7/2025). 

Menurut Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK Asep Triyadi menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi internal, kejadian ini terjadi akibat kelalaian petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar yang bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan secara berkala dan menyeluruh.

Baca Juga

Setelah satu rangkaian playlist selesai, aplikasi secara random memutar audio lain yang tidak layak untuk diputar di ruang publik, yang bukan berasal dari daftar kurasi resmi GBK. 

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh beragam lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memperkuat pengawasan serta kualitas pelayanan," kata Asep Triyadi, Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi GBK.

Sebagai bentuk tanggung jawab, PPKGBK, telah mengambil langkah-langkah perbaikan berikut:

1. Teguran dan Evaluasi: Petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi.

2. Penyaringan Konten: Seluruh playlist audio telah di-review ulang, sehingga ke depannya hanya playlist kurasi resmi yang diperkenankan digunakan.

3. Pengamanan Sistem dan Prosedur: Akses pemutaran audio kini dibatasi hanya kepada personel terverifikasi dan terlatih, dengan metode pemutaran audio menggunakan media offline yang tersimpan di desktop dan bukan online playlist

PPKGBK senantiasa menjunjung tinggi standar etika dan profesionalisme dalam setiap operasionalnya. "Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus berupaya menjaga GBK sebagai ruang publik yang aman dan nyaman bagi semua," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by GBK Sports Complex (@love_gbk)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement