Kamis 15 Sep 2016 23:18 WIB

Buku Sejarah Ekonomi Indonesia Ditulis Berdasarkan Pengalaman Boediono

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Karta Raharja Ucu
Komisaris Utama Kelompok Penerbit Mizan Abdillah Toha (kiri) memberikan buku
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komisaris Utama Kelompok Penerbit Mizan Abdillah Toha (kiri) memberikan buku "Ekonomi Indonesia : Dalam Lintasan Sejarah" secara simbolik kepada Mantan Wakil Presiden RI Boediono saat peluncuan buku tersebut di Jakarta, Kamis (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil presiden, Boediono menerbitkan buku berjudul Ekonomi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah lewat penerbit Mizan. Buku setebal 309 halaman itu memaparkan kondisi ekonomi Indonesia dalam rentang waktu mulai masa kekuasaan VOC pada abad ke-17 hingga akhir masa jabatan Boediono sebagai salah satu penentu penting kebijakan ekonomi Indonesia pada 2014.

“Setelah pensiun pada akhir 2014, saya sempat bingung mau kerja apa. Saya lalu buka berkas lama dan menemukan satu bendel catatan (silabus) perkuliahan. Saya coba tulis kembali dan perbarui informasi,” ujar Boediono dalam acara bedah bukunya di Jakarta, Kamis (15/9).

Mantan gubernur Bank Indonesia itu mengaku, mencoba menulis buku dengan bahasa yang bisa menjangkau banyak pembaca. Meski begitu, ia secara khusus menargetkan buku tersebut bisa bermanfaat bagi kalangan mahasiswa ekonomi.

Boediono mencurahkan waktu sekitar satu tahun untuk menulis buku tersebut. “Dengan melihat sejarah, kita bisa belajar dari pengalaman. Saya berusaha menggambarkan kondisi yang dihadapi dalam suatu masa. Kendalanya apa dan opsinya apa saja,” ujarnya.

Suasana peluncuran buku tersebut terasa seperti berada dalam perkuliahan ekonomi. Beberapa rekan Boediono ikut tampil di panggung dan memberikan komentar serta pandangan terkait dengan isu ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia.

Guru besar ekonomi Universitas Gajah Mada itu tampil santai dengan kemeja biru lengan pendek. Kesan hangat terasa kala beberapa kolega ikut melontarkan candaan terkait isi buku maupun kiprah Boediono.

Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi yang menjadi moderator diskusi mengaku buku tersebut mudah dicerna bahkan untuk masyarakat tanpa latar belakang ekonomi. “Saya membacanya dan rasanya tidak mau berhenti. Buku ini seperti dongeng,” ujar Irfan.

(Lihat juga foto-fotonya: Boediono Terbitkan Buku Soal Perjalanan Ekonomi Indonesia)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement