Selasa 13 Sep 2016 14:00 WIB

Polisi: Bandara Wamena Kemungkinan Baru Bisa Dipakai Besok

Pesawat Trigana Air Service TGN7321 mengalami accident ketika melakukan pendaratan di Bandara Wamena pada Senin (12/9) pukul 22.35 WIT.
Foto: Foto: Istimewa
Pesawat Trigana Air Service TGN7321 mengalami accident ketika melakukan pendaratan di Bandara Wamena pada Senin (12/9) pukul 22.35 WIT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Yan Reba mengatakan penerbangan dari dan ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sementara ini ditutup pascatergelincirnya pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air. "Hasil koordinasi dan perintah langsung dari otorita bandara bahwa sementara ini ditutup untuk penerbangan," kata Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/9).

Penutupan sementara bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Yan mengatakan untuk pembersihan material di landasan pacu saat pesawat Trigana Air pascalanding tanpa roda pesawat Selasa pagi. "Jadi kami bersihkan dulu landasan, bersihkan puing-puing, lalu minyak yang tertumpah juga diberishkan, termasuk memindahkan pesawat dari landasan pacu," katanya.

Yan memperikarakan pada Rabu (14/9) penerbangan di bandara Wamena segera normal kembali. Dengan harapan pemindahan badan pesawat Trigana Air segera dilakukan secepatnya. "Saya kira besok sudah bisa digunakan lagi. Karena peralatan seperti sling atau tali baja lagi diusahakan datang dari pemilik penerbangan," katanya.

Sebelumnya, pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di bandara Wamena, Papua, Selasa sekitar pukul 07.30 WIT. Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api. Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement