Kamis 08 Sep 2016 20:07 WIB

Soal Pembelian Helikopter TNI, JK: Kan Baru Usulan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ani Nursalikah
 Sejumlah helikopter milik TNI AU melakukan atraksi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (15/1).( Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah helikopter milik TNI AU melakukan atraksi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (15/1).( Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menegaskan pemerintah saat ini melakukan penghematan anggaran belanja.

"Kan baru usulan. Saya kira anggaran sekarang kita hemat untuk membeli barang-barang yang mahal," kata JK di Jakarta Convention Center saat dikonfirmasi mengenai rencana pembelian heli angkut Agusta Westland (AW) 101 oleh TNI Angkatan Udara, Kamis (8/9).

Kendati demikian, JK mengaku tak mengetahui apakah TNI AU memiliki anggaran pembelian helikopter tersebut atau tidak. Namun menurut dia, pemerintah saat ini tak memiliki anggaran belanja untuk membeli barang seperti pesawat.

"Saya tidak tahu apakah ada anggarannya atau tidak. Saya yakin tidak ada anggaran untuk beli begitu (AW 101) pada dewasa ini," ucapnya.

Menurut JK, sebaiknya TNI AU menggunakan produksi dalam negeri jika ingin memiliki heli angkut. Usulan pembelian heli angkut ini sebelumnya pernah ditolak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu. Namun, dalam tahun anggaran 2016 ini, TNI AU tetap berencana melakukan pembelian helikopter angkut jenis Agusta Westland 101.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement