Kamis 08 Sep 2016 16:17 WIB

Polri Kembali Temukan 15 Korban Prostitusi Gay

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Prostitusi pada anak
Foto: Republika/Rakhmawaty
Prostitusi pada anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri kembali menemukan 15 korban prostitusi anak untuk kaum gay. Namun Polri masih enggan menyebutkan di mana lokasi anak-anak tersebut diidentifikasi.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan telah mengidentifikasi 148 anak korban prositusi gay. Sebanyak tujuh korban telah ditemukan bersama penangkapan tersangka AR di Bogor.

"Kita temukan yang baru selain tujuh yang kemarin, ada 15 lagi dalam proses pendalaman," ujar Agung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).

Saat ditanyakan perihal 15 korban tersebut, Agung mengaku belum bisa menyebutkan. Yang pasti kata dia para koran tersebut akan dilakukan pendalaman dan  terapi bersama para korban sebelumnya yang telah berada di rumah aman.

"Yang saat ini di rumah aman masih dalam pemulihan," jelas Agung.

Proses pemulihan bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan psikiater serta KPAI. Tujuannya agar para korban ini dapat kembali normal dan dapat kembali bersama keluarganya.

Sebelumnya, tersangka Ario Raharjo (41 tahun) alias AR diamankan di kawasan Cipayung Bogor pada (30/8). Dari tersangka AR, Polri mendapatkan 144 nama anak-anak yang menjadi korban bisnis prostitusinya.

Polisi juga mengamankan E (31) dan U (30) di kawasan pasar Ciawi Bogor pada (31/8). E merupakan rekan bisnis AR yang membantu membuatkan rekening sebagai transaksi prostitusi. Sedangkan U, merupakan tersangka mucikari sama seperti AR. Ia juga memiliki empat anak-anak asuh dan kadang membantu AR apabila kehabisan pasokan untuk para pelanggannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement