Kamis 08 Sep 2016 16:00 WIB

BG akan Permudah Koordinasi dengan Polri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) berbincang bersama pimpinan rapat paripurna DPR Taufik Kurniawan (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) sebelum dimulainya rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) berbincang bersama pimpinan rapat paripurna DPR Taufik Kurniawan (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) sebelum dimulainya rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat terorisme, Haris Abu Ulya mengatakan keberadaan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN) akan mempermudah koordinasi dengan Polri. Terutama terkait isu terorisme.

Menurutnya, BG akan memberikan dukungan penuh untuk penanganan terorisme. Haris berharap agar BG memberi perhatian lebih terhadap ancaman terorisme. Menurut Haris, ancaman terorisme bisa datang dari mana saja. Namun untuk saat ini, dunia maya menjadi alat paling mudah untuk digunakan para teroris.

"Maka BIN personelnya perlu di upgrade kemampuannya dan kapasitasnya sehingga bisa melakukan peringatan dini," kata Haris.

Namun, Haris juga mengingatkan agar BG tidak meninggalkan ancaman lainnnya. Seperti paham neoimprealisme dan liberalisme yang merusak moral bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement