REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan sekolah calon kepala daerah merupakan bukti keseriusan partainya dalam menyiapkan calon pemimpin yang akan bertarung di Pilkada serentak 2017.
"Ini salah satu tahapan strategis calon-calon kepala daerah dari PDIP untuk menghadapi Pilkada Serentak 2017. Dengan memulai Sekolah Para Calon Kepala Daerah diharapkan melahirkan pemimpin visioner yang merakyat," ujarnya saat membuka sekolah calon kepala daerah angkatan ke-2 di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (6/9).
Mega menjelaskan materi yang diberikan dalam sekolah tersebut, berkaitan dengan strategi pemenangan Pilkada dengan kekuatan gotong royong. Ia juga berpesan agar proses kelembagaan partai dalam menyiaplan calon pemimpin terus dikembangkan.
"Calon kepala daerah sebaiknya dapat menjalankan tata pemerintahan yang baik, kebijakan pemerintahan pro rakyat, politik anggaran untuk rakyat. Juga tata pemerintahan anti korupsi sebagai cermin wajah etika kekuasaan yang membangun peradaban," katanya.
Peserta yang mengikuti Sekolah Para Calon Kepala Daerah yakni kader-kader PDIP seluruh Indonesia yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 2017, diantaranya yakni Tri Rismaharini, Rano Karno, dan Djarot Syaiful Hidayat.
Adapun pemberi menteri dalam acara Sekolah Para Calon Kepala Daerah ini, di antaranya Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, menteri PU-PR Basuki Hadimoeljono, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Seskab Pramono Anung.
Kepala Sekolah Para Calon Kepala Daerah PDIP, Komarudin Watubun mengatakan, sekolah ini diikuti para kader yang akan menjadi calon pemimpin. Materi yang akan diberikan mengenai kepancasilaan dan strategi pemenangan.
"Materi yang kita berikan mengenai kebijakan program daerah pro rakyat, Ideologi Pancasila 1 Juni, Visi misi berdasarkan arah perjuangan partai," jelas Komarudin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
